Tradisi menenun kain atau ma’tannun merupakan sala satu warisan budaya nenek moyang suku Toraja. Namun seiring dengan perkembangan zaman yang serba modern budaya tersebut sudah mulai punah dan sangat langkah kita jumpai dalam kehidupan masyarakat toraja.
Untuk melestarikan dan mempertahankan budaya tersebut, Kepala Lembang Saluallo terpilih pada tahun 2015 Bapak Ibrahim Ada’ yang akrab disapa PONG MARNO mencoba memperkenalkan kembali tradisi ma’ tannun tersebut lewat program pemberdayaan PKK Lembang Saluallo yang dulu bernama Kampung Lampio.
Bertempat di Kalembang Lampio, kegiatan tersebut mulai dibangkitkan kembali oleh Ibu-ibu Lampio dalam wadah Lembaga PKK Lembang dengan menghadirkan instruktur yang sudah beberapa kali keluar daerah mengikuti beberapa kegiatan yang sama. Kegiatan ma’tannun ini sudah berlangsung hampir 3 bulan dan pelaksanaanya dilakukan 3 kali dalam seminggu. Antusias para Ibu PKK dalam kegiatan ini mendapat respon yang baik ditandai dengan kehadiran dan semangat para Ibu yang datang dan hadir pada setiap pelaksanaan kegiatan ma’tannun ini.
Dalam proses ma’tannun hal yang pertama diperkenalkan adalah alat yang dipergunakan, cara mengatur benang, kemudian proses menenun. Setelah mahir dalam proses dasar tersebut, kemudian menuju ke proses cara pembuatan motif. Menurut peserta, proses pembuatan motif ini adalah hal yang paling susah dan rumit dalam kegiatan menenun.
Proses membuat motif ini membutuhkan keuletan, kesabaran, dan ketekunan serta ide yang unik dan kreatif
Selain dari bahan dan jenis benang yang digunakan, motif adalah salah satu hal yang membuat nilai tersendiri dan dapat membuat harga hasil tenunan bernilai tinggi. Hingga pada bulan ke 3 kegiatan ma’tannun ini berlangsung, sebagian dari perserta pelatihan sudah mahir dan bisa menenun dengan baik.
Maksud dari kegiatan ma’tannun ini, menurut Kepala Lembang Saluallo Bapak Ibrahim Ada’ sebagai wadah masyarakat Lembang Saluallo khususnya ibu ibu PKK dalam mengembangkan kreatifitas dan dapat mendukung ekonomi rumah tangga mereka. Kegiatan ini juga diharapakan mampu mendorong masyarakat dalam meningkatkan ekonomi kreatif dalam masyarakat.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam penggunaan kain tenun, agar mereka tidak lagi membeli dari luar namun mereka bisa menggunakan produk lokal kampung sendiri dan tidak menutup kemungkinan dalam perkembangannya nanti dapat dijual ke luar
Salah satu nilai lain dari kegiatan ini adalah sebagai pendukung daya tarik para wisatawan baik lokal maupun mancanegara
Oleh karena itu, sangat diharapkan dukungan penuh dari segenap masyarakat Lembang Saluallo dalam kegiatan menenun ini untuk mewujudkan Lembang Saluallo menjadi salah satu kampung wisata di Tana Toraja.
UNTUK MELIHAT VIDEONYA KLIK DI SINI.
Mantapppp
ReplyDelete